Lambang

Lambang

Kamis, 05 Mei 2016

Pengoperasian Data Qubit



Anggota Kelompok :
-        Ibnu Muzzakkir                 53412525
-        Khulafi Ahdian                 54412096
-        Maulida Nurul F S            54412492
-        Muhammad Valdie A       55412123
-        Mukhlis Wicaksono          55412149

Qubit adalah unit dasar informasi dalam sebuah komputer kuantum. Jika bit dapat mewakili hanya satu dari dua kemungkinan seperti 0, atau 1 (ya atau tidak), qubit dapat mewakili lebih: 0 atau 1, 1 dan 0. Sepasang qubit dapat dinyatakan dalam superposisi kuantum dari 4 keadaan, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8.

Konsep qubit berasal dari Mekanika Kuantum yang berhubungan dengan partikel yang sangat kecil. Partikel kecil (subatomik) dapat memiliki keadaan yang berbeda secara bersamaan karena ketika momentum partikel (massa dan kecepatan) diukur terjadi perubahan partikel. Dua aspek yang paling relevan fisika kuantum adalah prinsip superposisi dan Entanglement.
Superposisi, pikirkan qubit sebagai elektron dalam medan magnet. Spin elektron mungkin baik sejalan dengan bidang, yang dikenal sebagai spinup, atau sebaliknya ke lapangan, yang dikenal sebagai keadaan spindown. Mengubah spin elektron dari satu keadaan ke keadaan lain dicapai dengan menggunakan pulsa energi, seperti dari Laser katakanlah kita menggunakan 1 unit energi laser.

Quantum Gates
Quantum gate berpedan dalam perhitungan gerbang logika kuantum. sebuah gerbang kuantum (gerbang logika kuantum) adalah dasar dari pengoperasian data qubit. Tidak seperti gerbang logika klasik (bit), gerbang logika kuantum bersifat reversibel. Namun, komputasi klasik dapat dilakukan dengan menggunakan gerbang reversibel. Misalnya, gerbang Toffoli reversibel dapat melaksanakan semua fungsi Boolean.
Gerbang logika kuantum diwakili oleh matriks. Gerbang kuantum yang paling umum beroperasi pada ruang satu atau dua qubit, seperti gerbang logika klasik yang beroperasi pada satu atau dua bit. Dengan kata lain, gerbang kuantum dapat dijelaskan oleh matriks 2×2 atau 4×4.


Algoritma Shor
Algoritma Shor adalah salah satu contoh yang memanfaatkan sifatsifat kuantum dan mengeksploitasinya sedemikian sehingga dapat menyelesaikan masalah tertentu. Hal ini mendorong berbagai penelitian mengenai bagaimana merancang algoritma yang dapat memanfaatkan fenomena kuantum.
Algoritma Shor ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995, sebuah komputer quantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk mengamankan pengiriman data, yaitu kode RSA. Jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.


Sumber :
http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Matdis/20082009/Makalah2008/Makalah0809087.pdf
http://gustavsri.blogspot.co.id/2016/04/pengoperasiandataqubitquantumgates.html
http://seto.citravision.com/berita43pengantarquantumcomputationpengoperasiandataqubit.html
http://slideplayer.com/slide/5180901/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar