Lambang

Lambang

Kamis, 05 Mei 2016

Pengantar Komputasi Modern di Bidang Geografi



Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web

Anggota Kelompok :
-        Ibnu Muzzakkir                 53412525
-        Khulafi Ahdian                 54412096
-        Maulida Nurul F S            54412492
-        Muhammad Valdie A       55412123
-        Mukhlis Wicaksono          55412149

Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori, memori disini bisa juga dari memori komputer. Karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer, maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada.
Komputasi modern dapat diterapkan dalam beberapa bidang salah satunya bidang Geografi. Pada tulisan ini akan dibuat review jurnal mengenai Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web.
1.      Pendahuluan
SIG adalah suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan men-display data dengan peta digital. Dengan memanfaatkan SIG akan memberikan kemudahan kepada para pengguna atau para pengambil keputusan untuk menentukan kebijaksanaan yang akan diambil. Keputusan yang diambil khususnya yang berkaitan dengan aspek keruangan/spasial.
Potensi wilayah Kabupaten Banyuasin akan berkembang baik, bila pertumbuhan potensi seperti pertanian, perindustrian dan perkebunan dikelola dengan baik, sehingga akan memberikan kontribusi pendapatan ekonomi yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat SIG kepada pengguna yang terdiri dari kecamatan, perusahaan dan instansi-intansi terkait yang memerlukan informasi tentang letak potensi wilayah di bidang pertanian, perkebunan dan perindustrian yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Dalam penelitian penulis memetakan potensi wilayah pada Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang bergerak pada bidang pertanian, perindustrian, dan perkebunan. Kabupaten Banyuasin terbagi atas 19 (sembilan belas) kecamatan dimana setiap kecamatan memiliki potensi alam yang melimpah yang sebaiknya disajikan dalam bentuk sistem informasi geografis berbasis web.
2.      Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah model air terjun (waterfall model) atau sering disebut dengan “siklus kehidupan klasik”. Tahapan utama dari waterfall model langsung mencerminkan aktifitas pengembangan dasar. Terdapat 5 (lima) tahapan pada waterfall model, yaitu: 1) requirement analysis and definition, 2) system and software design, 3) implementation and unit testing, 4) integration and system testing, dan 5) operation and maintenance.
Data yang digunakan pada penelitian didapat dengan: 1) proses wawancara yang dilakukan dengan pihak BAPPEDA Banyuasin untuk mendapatkan gambaran kebutuhan pengguna terhadap sistem yang akan dibangun, dan 2) studi literatur berupa penelusuran jurnal ilmiah dna dokumentasi yang ada.
3.      Hasil dan Pembahasan
Hasil dari sistem ini memudahkan pengguna yaitu kecamatan, perusahaan dan instansi-instansi untuk mengetahui informasi potensi dibidang pertanian, perkebunan, dan perindustrian pada setiap wilayah Kabupaten Banyuasin. Selain itu juga memberikan kemudahan petugas dalam mengatur pengolahan data potensi wilayah. Berikut ini pembahasan mengenai halaman WebGIS.
Halaman WebGIS Pertanian
Halaman ini menggambarkan informasi mengenai informasi pertanian. Jika diklik wilayah kecamatan maka akan menampilkan informasi detail mengenai wilayah tersebut.
Halaman WebGIS Perkebunan
Halaman ini menggambarkan informasi mengenai informasi perkebuan. Jika diklik wilayah kecamatan maka akan menampilkan informasi detail mengenai perkebunan yang ada di wilayah tersebut
Halaman WebGIS Perindustrian
Halaman ini menggambarkan informasi mengenai informasi industri. Jika diklik wilayah kecamatan maka akan menampilkan informasi detail mengenai indutri yang ada di wilayah tersebut.
4.      Kesimpulan
-        SIG memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi potensi dibidang pertanian, perkebunan, dan perindustrian di Kabupaten Banyuasin.
-        Memberikan kemudahan kepada petugas dalam mengatur pengolahan data potensi wilayah di Kabupaten Banyuasin.
-        Manfaat dalam pengolahan data potensinya lebih memudahkan pengembangan wilayah Kabupaten Banyuasin.

Sumber : http://arxiv.org/pdf/1509.01857

Tidak ada komentar:

Posting Komentar