Prinsip Desain Grafis pada Poster

Desain Poster

 

Keterangan :

- Dalam header diatas menggunakan rectangle ( kotak ) dengan background berwarna biru. Jenis tulisan “UNIVERSITAS GUNADARMA” menggunakan font GOTHIC dan tulisan “WORD CLASS UNIVERSITY” menggunakan font GOTHIC dengan model warp text ARC.

 

- Untuk desain isi di atas, menggunakan rectangle dengan background berwarna ungu. adapun font style menggunakan TAHOMA. Di samping kotak tersebut, disisipkan sebuah gambar dengan effect STROKE. Efek ini memberi bingkai berwarna di sekeliling gambar.

 

- Untuk desain footer diatas, menggunakan rectangle (kotak) dengan background berwarna biru. Adapun font style menggunakan TERMINAL. Hal ini dimaksudkan supaya pembaca segera mengakses setelah membaca isi dari brosur di atas.

Prinsip – prinsip dalam DESAIN GRAFIS

   1.       Keseimbangan

Keseimbangan sama dengan dua buah benda yang sama berat/bobotnya. Dalam hubungan dengan grafis, kita membicarakan tentang bobot visual. Setiap elemen pada sebuah visual memiliki bobot yang telah ditentukan oleh ukuran gelap atau terang  serta tebal atau tipis sebuah garis.

Desain di atas merupakan keseimbangan simetris karena dilihat dari kiri ke kanan. Hal ini terlihat jelas ketika 3 gambar dipasang serasi dengan 3 kotak berbentuk warna ungu, dimana 1 gambar mewakili 1 kotak.

   2.       Menggunakan pengulangan.

Pengulangan ialah pola yang dibuat oleh elemen-elemen secara berulang dan bervariasi. Dari desain diatas, pengulangan terjadi ketika membuat bagian header dan footer dengan ukuran yang sama, selain itu dari ketiga gambar tersebut, terdapat semacam bingkai di sekelilingnya yang berwarna hitam.

  3.        Penekanan

Penekanan dilakukan pada apa yang menonjol atau yang akan terlihat pertama kali. Sebuah layout membutuhkan titik fokus untuk menarik mata pembaca ke bagian yang dianggap penting.

Dari desain di atas tampak jelas penekanan terhadap tulisan footer berupa PENDAFTARAN. Hal ini dimaksudkan supaya pembaca segera mengakses situs yang tertera pada brosur di atas.

  4.       Kesatuan

Pembaca perlu isyarat visual agar membiarkan mereka tahu masing-masing bagian satu unit-teks, judul, foto, gambar grafis, dan keterangan lain.  Nah disini dibutuhkan penyatuan semua elemen agar terhat serasi.

Hal ini dapat dilihat dari desain diatas menggunakan 2 warna gambar, yaitu warna ungu dan warna biru. Selain itu jenis huruf Tahoma untuk isinya, jenis font untuk header berupa Gothic, dan font untuk footer berupa Terminal.  Dari desain diatas terlihat jelas juga terdapat jarak antara yang satu dengan yang lain berupa white space ( space kosong ) .