Salah satu media baru dalam
Internet ialah dompet digital atau Google Wallet. Google Wallet
merupakan sebuah layanan baru dari Google berupa dompet digital. Layanan baru
ini menurut Google akan membawa perubahan besar sejak beberapa ribu tahun
terakhir, ketika metode pembayaran telah mengalami transformasi dari koin, uang
kertas, hingga kartu plastik. Untuk menggunakan Google Wallet cukup mudah, yaitu hanya dengan menempel ponsel di meja kasir,
dan Google Wallet akan memprosesnya sehingga pembayaran menjadi lebih mudah. Google Wallet menggunakan
system data Android dengan open
commerce ecosystem yaitu dapat menyimpan semua berkas – berkas
transaksi yang telah dilakukan.
Cara Kerja Google Wallet
Pertama harus memiliki penyedia
layanan kartu kredit, seperti MasterCard, Visa, atau layanan lain. Untuk saat
ini hanya Citi MasterCard dan Google Prepaid Card yang tersedia.
Kemudian, install aplikasi Google
Wallet pada ponsel Android. Lakukan konfigurasi, jika sudah lakukan tapping
ponsel Anda pada mesin pembayaran dengan teknologi NFC (Near Field
Communication).
Teknologi NFC atau (Near Field Communication) merupakan
teknologi yang dapat membuat ponsel menjalin komunikasi atau bertransaksi
dengan satu sama lain dengan perangkat sejenis seperti terminal penjualan saat
disentuhkan atau dibawa mendekat beberapa inci satu sama lain.
Transaksi semacam ini menempatkan smartphone dengan NFC dan didekatkan
pada terminal di loket penjualan untuk mengkonfirmasi pembelian dan secara
otomatis akan menghitung transfer dana
tanpa harus membuka dompet atau tas. Selain itu, NFC juga dapat menyimpan
informasi kartu kredit dalam dompet ‘digital’ yang kemudian menggunakan
perangkat NFC di terminal untuk melakukan pembelian dan pembayaran.
Jarak dekat untuk operasi NFC dikatakan membuat proses aman
akan tetapi data tersebut dapat saja disadap oleh pihak yang ingin jahil. NFC
bukan bagian dari standar ISO dan tidak menawarkan perlindungan pada penyadapan
sehingga rentan pada modifikasi data. Penyadapan tersebut dapat dilakukan dengan mengambil
sinyal untuk transfer data nirkabel NFC.
Selain melalui penyadapan, serangan melalui phishing
dan spoofing juga dapat menyerang ponsel NFC. Serangan melalu phising
dan spoofing sering disebut ‘serangan man-in-the-middle’. Cara kerjanya,
seseorang terlibat dalam salah satu transaksi terakhir dan memasukkan beberapa
bentuk spyware atau malware ke telepon yang kemudian bisa menginfeksi ponsel
lain. Untuk pencegahannya dapat menggunakan software antivirus dan arsitektur
sistem operasi (OS) yang mengendalikan aliran informasi antar aplikasi.
Manfaat Google Wallet
Menyimpan
informasi penagihan dan pengiriman. Bukti – bukti transaksi penting akan tersimpan secara otomatis.
Melacak
status pesanan Anda. Pesanan akan dicek secara otomatis supaya pesanan tidak ada yang
salah.
Menjaga
informasi Anda tetap aman. Informasi mengenai transaksi-transaksi tetap
aman jika menggunakan software pelindung.
Kelemahan Google
Wallet
Retailer Belum Siap. Di
Amerika Serikat, Google Wallet baru bisa digunakan di sejumlah retailer
(supplier) besar antara lain CVS, RadioShack, dan Foot Locker, dan akan
menyusul di sejumlah retailer lain. Namun, tidak di semua outlet Google Wallet
bisa digunakan, selain itu Google Wallet hanya dilakukan di lokasi tertentu.
Tidak Banyak yang Memiliki
Smartphone NFC. Untuk
menggunakan aplikasi Google Wallet, smartphone harus dilengkapi teknologi Near Field
Communication (NFC). Sedangkan saat ini, hanya beberapa smartphone yang
dilengkapi teknologi NFC. Pendiri The Seraphim Group Bob Egan mengatakan saat
ini ada sekitar 50 juta smartphone NFC yang siap dipasarkan dalam 18 bulan ke
depan. Namun, itu diperkirakan belum cukup untuk menjadikan Google Wallet
digunakan banyak orang. Selain itu juga dapat menggunakan NFC Sticker, yaitu aplikasi Google Wallet yang
bisa diinstall untuk ponsel non NFC.
Konsumen Belum Siap. Butuh
beberapa tahun untuk mengubah perilaku konsumen. Selain itu, konsumen juga
masih belum merasa aman dengan sistem pembayaran baru ini, yaitu ponsel menggantikan
kartu kredit.
Google Wallet Bukan Tujuan
Utama Google. Google Wallet ini merupakan salah satu strategi bisnis Google. Karena selama
ini bisnis utama Google adalah advertising. Google Wallet juga akan menjadikan
sistem operasi Android terus bersaing dengan iOS milik Apple dan BlackBerry.
Secara bertahap, orang-orang akan menjadikan ponselnya sebagai dompet. Namun,
butuh bertahun-tahun untuk membiasakan menggunakan ponsel sebagai dompet.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar