Lambang

Lambang

Senin, 23 Desember 2013

Mengenal Google Wallet

Salah satu media baru dalam Internet ialah dompet digital atau Google Wallet. Google Wallet merupakan sebuah layanan baru dari Google berupa dompet digital. Layanan baru ini menurut Google akan membawa perubahan besar sejak beberapa ribu tahun terakhir, ketika metode pembayaran telah mengalami transformasi dari koin, uang kertas, hingga kartu plastik. Untuk menggunakan Google Wallet cukup mudah, yaitu hanya dengan menempel ponsel di meja kasir, dan Google Wallet akan memprosesnya sehingga pembayaran menjadi lebih mudah. Google Wallet menggunakan system data Android dengan open commerce ecosystem yaitu dapat menyimpan semua berkas – berkas transaksi yang telah dilakukan.


Cara Kerja Google Wallet

        Pertama harus memiliki penyedia layanan kartu kredit, seperti MasterCard, Visa, atau layanan lain. Untuk saat ini hanya Citi MasterCard dan Google Prepaid Card yang tersedia.

Kemudian, install aplikasi Google Wallet pada ponsel Android. Lakukan konfigurasi, jika sudah lakukan tapping ponsel Anda pada mesin pembayaran dengan teknologi NFC (Near Field Communication). 


Teknologi NFC atau (Near Field Communication) merupakan teknologi yang dapat membuat ponsel menjalin komunikasi atau bertransaksi dengan satu sama lain dengan perangkat sejenis seperti terminal penjualan saat disentuhkan atau dibawa mendekat beberapa inci satu sama lain.

Transaksi semacam ini menempatkan smartphone dengan NFC dan didekatkan pada terminal di loket penjualan untuk mengkonfirmasi pembelian dan secara otomatis akan menghitung transfer dana tanpa harus membuka dompet atau tas. Selain itu, NFC juga dapat menyimpan informasi kartu kredit dalam dompet ‘digital’ yang kemudian menggunakan perangkat NFC di terminal untuk melakukan pembelian dan pembayaran.

Jarak dekat untuk operasi NFC dikatakan membuat proses aman akan tetapi data tersebut dapat saja disadap oleh pihak yang ingin jahil. NFC bukan bagian dari standar ISO dan tidak menawarkan perlindungan pada penyadapan sehingga rentan pada modifikasi data.  Penyadapan tersebut dapat dilakukan dengan mengambil sinyal untuk transfer data nirkabel NFC. 

Selain melalui penyadapan, serangan melalui phishing dan spoofing juga dapat menyerang ponsel NFC. Serangan melalu phising dan spoofing sering disebut ‘serangan man-in-the-middle’. Cara kerjanya, seseorang terlibat dalam salah satu transaksi terakhir dan memasukkan beberapa bentuk spyware atau malware ke telepon yang kemudian bisa menginfeksi ponsel lain. Untuk pencegahannya dapat menggunakan software antivirus dan arsitektur sistem operasi (OS) yang mengendalikan aliran informasi antar aplikasi.


Manfaat Google Wallet



  • Menyimpan informasi penagihan dan pengiriman. Bukti – bukti transaksi penting akan tersimpan secara otomatis.

  • Melacak status pesanan Anda. Pesanan akan dicek secara otomatis supaya pesanan tidak ada yang salah.

  • Menjaga informasi Anda tetap aman. Informasi mengenai transaksi-transaksi tetap aman jika menggunakan software pelindung.


Kelemahan Google Wallet

  • Retailer Belum Siap. Di Amerika Serikat, Google Wallet baru bisa digunakan di sejumlah retailer (supplier) besar antara lain CVS, RadioShack, dan Foot Locker, dan akan menyusul di sejumlah retailer lain. Namun, tidak di semua outlet Google Wallet bisa digunakan, selain itu Google Wallet hanya dilakukan di lokasi tertentu.

  • Tidak Banyak yang Memiliki Smartphone NFC. Untuk menggunakan aplikasi Google Wallet, smartphone  harus dilengkapi teknologi Near Field Communication (NFC). Sedangkan saat ini, hanya beberapa smartphone yang dilengkapi teknologi NFC. Pendiri The Seraphim Group Bob Egan mengatakan saat ini ada sekitar 50 juta smartphone NFC yang siap dipasarkan dalam 18 bulan ke depan. Namun, itu diperkirakan belum cukup untuk menjadikan Google Wallet digunakan banyak orang. Selain itu juga dapat menggunakan NFC Sticker, yaitu aplikasi Google Wallet yang bisa diinstall untuk ponsel non NFC.

  • Konsumen Belum Siap. Butuh beberapa tahun untuk mengubah perilaku konsumen. Selain itu, konsumen juga masih belum merasa aman dengan sistem pembayaran baru ini, yaitu ponsel menggantikan kartu kredit.

  • Google Wallet Bukan Tujuan Utama Google. Google Wallet ini merupakan salah satu strategi bisnis Google. Karena selama ini bisnis utama Google adalah advertising. Google Wallet juga akan menjadikan sistem operasi Android terus bersaing dengan iOS milik Apple dan BlackBerry. Secara bertahap, orang-orang akan menjadikan ponselnya sebagai dompet. Namun, butuh bertahun-tahun untuk membiasakan menggunakan ponsel sebagai dompet.  


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar